Beras Perang: Nutrisi dan Kalori yang Menyehatkan

Beras Perang: Tinjauan Nutrisi dan Kalorinya

Beras perang adalah biji-bijian utuh yang belum mengalami proses penggilingan dan pemolesan seperti beras putih. Akibatnya, beras perang mempertahankan semua bagian biji-bijian, termasuk dedak dan kuman, yang kaya akan nutrisi.

Di Malaysia, beras perang semakin populer karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Berikut adalah tinjauan nutrisi dan kalori beras perang:

Nutrisi Beras Perang:

1. Karbohidrat Kompleks: Beras perang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan, sehingga membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang tahan lama.
2. Serat: Kandungan serat yang tinggi dalam beras perang membantu mendukung kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
3. Protein: Beras perang mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan beras putih, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
4. Vitamin dan Mineral: Beras perang kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niasin), zat besi, magnesium, fosfor, dan seng.
5. Antioksidan: Beras perang mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kalori Beras Perang:

1. Kalori per 100 Gram: Beras perang mengandung sekitar 350 kalori per 100 gram sajian. Ini lebih tinggi dibandingkan beras putih, yang mengandung sekitar 341 kalori per 100 gram.
2. Lemak: Beras perang mengandung sedikit lemak, sekitar 2 gram per 100 gram sajian.
3. Protein: Kandungan protein dalam beras perang sekitar 7 gram per 100 gram sajian, lebih tinggi dibandingkan beras putih.
4. Karbohidrat: Beras perang mengandung sekitar 78 gram karbohidrat per 100 gram sajian, sebagian besar dalam bentuk karbohidrat kompleks.

Manfaat Beras Perang bagi Kesehatan:

1. Menurunkan Berat Badan: Beras perang dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
2. Menurunkan Risiko Diabetes: Konsumsi beras perang secara teratur dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlambat penyerapan gula darah.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Beras perang mengandung antioksidan dan serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat yang tinggi dalam beras perang membantu mendukung kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko kanker usus besar.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Beras perang mengandung vitamin dan mineral penting yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

Cara Memasak Beras Perang:

1. Mencuci Beras Perang: Cuci beras perang dengan air bersih beberapa kali hingga air cucian menjadi bening.
2. Menyiapkan Air: Gunakan air bersih yang cukup untuk memasak beras perang, sekitar 1,5 gelas air untuk setiap gelas beras perang.
3. Merebus Beras Perang: Masukkan beras perang dan air ke dalam panci, lalu didihkan. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak selama sekitar 45 menit atau hingga beras perang matang sempurna.
4. Meniriskan Beras Perang: Setelah beras perang matang, saring beras perang dengan saringan dan biarkan hingga airnya tiris sepenuhnya.
5. Menyajikan Beras Perang: Beras perang dapat disajikan sebagai pengganti nasi putih, atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti salad, sup, dan casserole.

Kesimpulan:

Beras perang merupakan pilihan biji-bijian utuh yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Kandungan serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi dalam beras perang dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung, meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.

Dengan mengganti beras putih dengan beras perang dalam menu harian Anda, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

FAQs:

1. Apa perbedaan antara beras perang dan beras putih?
Beras perang adalah biji-bijian utuh yang belum mengalami proses penggilingan dan pemolesan, sehingga mempertahankan semua bagian biji-bijian, termasuk dedak dan kuman. Beras putih, sebaliknya, telah mengalami proses penggilingan dan pemolesan, sehingga hanya menyisakan bagian endosperma biji-bijian.

2. Apakah beras perang lebih baik daripada beras putih?
Ya, beras perang umumnya lebih baik daripada beras putih karena mengandung lebih banyak nutrisi dan serat. Serat dalam beras perang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Apa saja manfaat kesehatan dari beras perang?
Manfaat kesehatan dari beras perang meliputi: menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung, meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.

4. Bagaimana cara memasak beras perang?
Untuk memasak beras perang, Anda dapat menggunakan metode yang sama seperti memasak beras putih. Namun, beras perang membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, sekitar 45 menit hingga 1 jam.

5. Apa saja resep yang menggunakan beras perang?
Beras perang dapat digunakan dalam berbagai resep, seperti nasi goreng, nasi tim, bubur, dan salad. Anda juga dapat menambahkan beras perang ke dalam sup, casserole, dan hidangan lainnya.

Lokasi:

Berbagi :