Roti Degan: Cadangan Ringan, Rasa Berat
Roti Degan: Pilihan Pencinta Makanan Berkalori Tinggi
Roti degan merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut dan kenyal. Roti degan biasanya disajikan sebagai kudapan atau makanan penutup.
Selain rasanya yang lezat, roti degan juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Makanan ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat roti degan menjadi sumber energi yang baik.
Sejarah Roti Degan
Roti degan diperkirakan berasal dari daerah Jawa Tengah. Makanan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat. Roti degan biasanya dibuat pada saat panen padi, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Seiring berjalannya waktu, roti degan mulai dikenal dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Makanan ini pun menjadi salah satu jajanan pasar yang populer. Roti degan bahkan menjadi makanan favorit bagi banyak orang, baik tua maupun muda.
Proses Pembuatan Roti Degan
Proses pembuatan roti degan cukup sederhana. Pertama-tama, tepung beras dicampur dengan kelapa parut dan gula. Kemudian, campuran tersebut diberi air dan diaduk hingga merata. Setelah itu, adonan roti degan dimasukkan ke dalam cetakan dan dikukus hingga matang.
Roti degan yang sudah matang biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan gula pasir. Makanan ini juga bisa disajikan dengan saus manis atau saus cokelat.
Keunggulan Roti Degan
Roti degan memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- Rasanya yang lezat dan gurih
- Teksturnya yang lembut dan kenyal
- Kandungan gizi yang tinggi
- Mudah dibuat
- Harganya yang terjangkau
Kelemahan Roti Degan
Selain memiliki keunggulan, roti degan juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
- Makanan ini tinggi kalori
- Tidak cocok untuk penderita diabetes
- Tidak mengenyangkan
Jenis-jenis Roti Degan
Roti degan memiliki beberapa jenis, di antaranya:
- Roti degan original: Roti degan yang dibuat dengan bahan-bahan dasar, yaitu tepung beras, kelapa parut, dan gula.
- Roti degan isi: Roti degan yang diisi dengan berbagai macam isian, seperti kacang hijau, cokelat, atau keju.
- Roti degan kukus: Roti degan yang dikukus hingga matang.
- Roti degan panggang: Roti degan yang dipanggang hingga matang.
Kandungan Gizi Roti Degan
Roti degan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Makanan ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat roti degan menjadi sumber energi yang baik.
Dalam 100 gram roti degan, terkandung:
- Kalori: 250 kkal
- Karbohidrat: 50 gram
- Protein: 5 gram
- Lemak: 10 gram
- Vitamin B1: 0,1 mg
- Vitamin B2: 0,2 mg
- Vitamin C: 10 mg
- Kalsium: 100 mg
- Fosfor: 100 mg
Manfaat Roti Degan
Selain rasanya yang lezat, roti degan juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Memberikan energi: Roti degan mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Roti degan mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Menurunkan tekanan darah: Roti degan mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kadar kolesterol baik: Roti degan mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Menurunkan risiko penyakit jantung: Roti degan mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tips Membuat Roti Degan yang Lezat
Untuk membuat roti degan yang lezat, ikuti tips berikut ini:
- Gunakan tepung beras yang berkualitas baik.
- Pilih kelapa parut yang segar dan tidak terlalu tua.
- Gunakan gula pasir yang halus.
- Pastikan adonan roti degan tidak terlalu encer atau terlalu kental.
- Kukus roti degan hingga matang sempurna.
- Sajikan roti degan dengan parutan kelapa dan gula pasir.
Resep Roti Degan
Berikut ini adalah resep roti degan yang mudah dan praktis:
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung beras
- 100 gram kelapa parut
- 100 gram gula pasir
- 200 ml air
- 1 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Campur tepung beras, kelapa parut, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam sebuah wadah.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menjadi kalis.
- Masukkan adonan roti degan ke dalam cetakan.
- Kukus roti degan hingga matang (sekitar 20 menit).
- Angkat roti degan dan sajikan dengan parutan kelapa dan gula pasir.
Variasi Roti Degan
Roti degan dapat disajikan dengan berbagai macam variasi, di antaranya:
- Roti degan isi kacang hijau
- Roti degan isi cokelat
- Roti degan isi keju
- Roti degan kukus
- Roti degan panggang
Tips Menyimpan Roti Degan
Roti degan dapat disimpan di suhu ruang selama 2-3 hari. Jika ingin disimpan lebih lama, roti degan dapat disimpan di dalam lemari es selama 1 minggu.
Kontroversi Roti Degan
Roti degan merupakan makanan yang tinggi kalori. Makanan ini tidak cocok untuk penderita diabetes dan orang-orang yang sedang diet. Roti degan juga tidak mengenyangkan, sehingga tidak cocok untuk dijadikan sebagai makanan utama.
Roti Degan dan Kesehatan
Roti degan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki beberapa efek samping. Roti degan tinggi kalori, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes dan orang-orang yang sedang diet. Roti degan juga tidak mengenyangkan, sehingga tidak cocok untuk dijadikan sebagai makanan utama.
Kesimpulan
Roti degan merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut dan kenyal. Roti degan biasanya disajikan sebagai kudapan atau makanan penutup.
Roti degan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki beberapa efek samping. Roti degan tinggi kalori, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes dan orang-orang yang sedang diet. Roti degan juga tidak mengenyangkan, sehingga tidak cocok untuk dijadikan sebagai makanan utama.
FAQs
- Apakah roti degan cocok untuk penderita diabetes?
Tidak, roti degan tidak cocok untuk penderita diabetes karena makanan ini tinggi kalori dan gula.
- Apakah roti degan cocok untuk orang yang sedang diet?
Tidak, roti degan tidak cocok untuk orang yang sedang diet karena makanan ini tinggi kalori.
- Apa efek samping dari mengonsumsi roti degan?
Efek samping dari mengonsumsi roti degan adalah kenaikan berat badan, peningkatan kadar gula darah, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
- Berapa lama roti degan dapat disimpan?
Roti degan dapat disimpan di suhu ruang selama 2-3 hari. Jika ingin disimpan lebih lama, roti degan dapat disimpan di dalam lemari es selama 1 minggu.
- Apa saja variasi roti degan?
Variasi roti degan meliputi roti degan isi kacang hijau, cokelat, keju, kukus, dan panggang.
Posting Komentar untuk "Roti Degan: Cadangan Ringan, Rasa Berat"